Assalamualaikum Sahabat DeaGURU..! Apa kabara..? Pekan ini kita menuju ke Zona Barat dari Komunitas Barapan Ayam KBAS.
Kali ini ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Ketua KBAS. Dan beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Ketua Zona selatan yang juga sebagai koordinator lapangan.
Masih menjadi prasyarat Ayam Parapan dalam meraih Juara atau masuk nominasi.
Ketangguhan dan Kecepatan serta Ketepatan Ayam Parapan menjadi kunci utama untuk bisa masuk 'pintu' Bintang, Harapan, Bonus dan juga Favorit.
Ada 500-an lebih Pasang Ayam Parapan yang bermain diarena 20-an meter ini.
So.., untuk lebih semarak menyaksikannya silahkan Sahabat DeaGURU lihat pada Link YouTube berikut ini =>Barapan Ayam Desa Jurumapin
Barapan Ayam - Brang Beru-Moyo; Antusiasme dari masyarakat pecinta Barapan Ayam begitu berkobar-kobar, menyemarakkan kegiatan Barapan Ayam ini, kegelisahan, rasa sakit, kesedihan lenyap karnanya, hehe...
Akan lebih asyik rasanya ditonton dari dekat dan dari awal tanpa di'skip' atau dilewati...😊
So silahkan ditonton/disimak pada Link YouTube berikut ini, Sahabat DeaGURU.
Rasa kasih dan sayang terjalin melalui kebersamaan dan tali silaturrahmi yang terjalin antara sesama pecinta Barapan Ayam, begitu pula dengan penonton, ada kearaban dan rasa kekeluargaan yang menyatukan mereka dalam jalinan ini.
Saling menghargai satu sama lain, seloro, canda tawa mengiringi langkah kebersamaan mereka mewujudkan keakraban dan rasa kekeluargaan. Tak ayal rasa kecewa, sedih maupun perih bergelayut seperti Ayam Parapan yang 'Lantar Waring/Sari', atau seperti Ayam Parapan yang lari langsung balik kiri, periiih.., pak...hi..hi.., namun tak boleh larut, hati mesti kembali hepy...😊
Tamu beriringan datang dari setiap penjuru/zona wilayah untuk memenuhi undangan sahabat pencinta Barapan Ayam di bagian barat Sumbawa, Komunitas Sampo Ayam Ano Rawi - KSB.
Halo! Assalamualaikum sahabat DeaGURU, apa kabar? Sehat selalu yaa.., Aamiin...
Perjalanan kita minggu ini, menuju Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa-NTB. Ini merupakan kali kedua di tahun ini, Desa Batu Bangka sebagai pengundang.
Quota pendaftarannya hampir meluap, kedatangan para tamu undangan dan juga penonton atau pecinta Barapan Ayam ini, makin berdatangan. FYI, Para peserta dan penonton Barapan Ayam sudah dihimbau untuk menerapkan Protokol kesehatan COVID-19.
Sekian banyak ayam yang lari di lintasan 20-an meter ini, 'tumbang' saat menghampiri Saka, Bapak/Ibu/Saudara, haha.., ingin tahu keseruannya, silahkan ditonton/dinikmati pada Link YouTube berikut ini => Barapan Ayam (KBAS) - Desa Batu Bangka (edisi 2)
Assalamualaikum, halo DeaGURU's Buddy, sahabat DeaGURU minggu ini kegiatan Barapan Ayam (Cock Race) diselenggarakan di Desa Maronge Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa- NTB.
Minggu ini Barapan Ayam sangat berbeda dan semarak, kedatangan tamu dari Komunitas Sampo Ayam KSB-Taliwang, membuat semua mata tertuju pada Ayam Parapan jagoan mereka.
M. Nur, salah seorang anggota dari Komunitas Sampo Ayam-KSB menambah heboh arena atas kedatangannya bersama sahabat-sahabat pecinta Barapan Ayam/Sampo Ayam, karena beberapa Ayam Parapannya sudah cukup mumpuni di sirkuit 20-an meter...
Silakan disimak/ditonton lebih dekat pada Link YouTube berikut ini...
Assalamualaikum sahabat DeaGURU, apa rungan sia, apa kabar? Kita
sudah berada di sini, di lokasi Barapan Ayam/Karapan Ayam. Karapan ayam minggu
ini diselenggrakan di desa Batu Bangka, Kec.Moyo Hilir, Kab.Sumbawa - NTB.
Barapan Ayam atau Karapan Ayam ini, sudah menjadi tradisi/budaya di Pulau Sumbawa
yang penyebaran hampir seluruh wilayah yang ada di Pulau Sumbawa. Barapan Ayam
sangat popular dikalangan anak-anak muda, bapak- bapak bahkan emak-emak dan
anak-anak..hhh…
Yoo ayoo…mana sorakannyaa!! Walet JR mewakili komunitas
Barapan Ayam Batu Bangka sebagai pengundang dan tuan rumah kali ini, sahabat
DeaGURU Pesertanya mencapai ratusan pasang ayam yang datang dari berbagai
wilayah yang ada di Pulau Sumbawa. Hadiah utama (Favorit)nya satu ekor sapi dan
banyak hadiah menarik lainnya, seperti: mesin cuci, Bed
Cover, hambal, serta sarung sahabat…angkuut…hehe…
Dikedua dada ayam parapan dipasangkan Noga (tongkat kecil dengan panjang antara 60-70 cm). Fungsi dari Noga sendiri, agar kedua pasang ayam
bisa berlari berbarengan dan tidak berpencar. Nah disinilah peran Joki bisa
menggiring (membawa lari) ayam parapan untuk bisa mengenai Saka. Sahabat DeaGURU Karapan ayam ini tidak untuk menyakiti
ayamnya.
Ayam Parapan harus berlari dan mengenai Saka (pancang dari daun lontar kering yang dipasang ditengah garis
finish). Setiap pasang ayam yang mengenai Saka
atau strike dan berlari dengan cepat
dianggap bisa masuk nominasi Lari Bintang (Grand
Prize) dan bisa lanjut ke tahap berikutnya, Lari Bonus serta bisa kejar
Favorit (Grab for Favorite) jika
berhasil strike. Bagi peserta yang
ayamnya tidak berhasil strike di Lari
Bintang atau Lari Kelas, don’t Worry, be
happy…jangan khawatir masih ada kesempatan di lari kedua atau Lari Harapan.
So silahkan ditonton sampai akhir yaa.., sahabat DeaGURU
Perjalanan dari Sumbawa Besar ke Desa Langam Kecamatan Lopok berjarak 30 kilometer. Cuaca selama dalam perjalanan dari kampung kami cukup cerah dan bersemangat, disemangati oleh para sahabat yang akan datang menghadiri undangan dari panitia/sahabat pecinta atau penggemar Barapan Ayam yang berada di Zona Selatan _Desa Langam(Lopok).
Sambutan hangat dari warga desa membuat semangat dan darah kami mengalir deras terpacu untuk segera terjun ke Arena Barapan Ayam (Cock Race Arena). Para tamu undangan dan penonton atau pecinta Barapan Ayam sudah begitu banyak mengerumuni lapangan. Suara sorak menyemangati para Joki dan ayam parapan.
Tua-muda, Bapak-emak, Taruna-dadara turut pula menyemarakkan arena barapan/pacuan dan sangat antusias memberi semangat pada ayam-ayam parapan mereka...
Untuk bisa menonton lebih dekat, silamo sia panto/gita (silahkan di tonton) pada Link YouTube berikut ini...
Sabtu kali ini, perjalanan betempu/silaturrahmi kami menuju ujung timur Kabupaten Sumbawa, tepatnya di Desa Banda-Tarano. Alamnya yang begitu eksotik dan menarik, membuat kita ingin menilik lebih dalam.
Perjalanan yang cukup menyita dan meminta waktu lebih kurang 3 jam perjalanan dari kampung kami. Tidak seperti biasa, perjalanan kami kali ini butuh persiapan berangkat lebih awal karena jarak tempuh yang cukup panjang. Namun tiada terasa kami sudah berada disana lebih awal. Dengan semangat yang begitu kuat dan disambut dengan senyuman hangat masyarakat dan para sahabat sesama Penggemar/pecinta Barapan Ayam ini, tak sabar rasanya ingin segera merapat.
Say Helo, dari para joki kesesamanya, mengencangkan otot-otot kaki, siap menghentakkan arena dengan ayam parapannya. Riuh para penonton dan penggemar/pecinta Barapan Ayam pun turut menyemerakkan arena Cock Race.
Silahkan kunjungi Link YouTube berikut untuk menyaksikan lebih dekat...
Kegiatan Barapan Ayam kembali digelar, kali ini diselenggarakan di Desa Pukat Kecamatan Utan-Sumbawa.
Hampir seluruh partisipan dan penonton/pecinta Barapan Ayam dari setiap zona/wilayah yang ada di lingkup Kabupaten Sumbawa, datang dan turut menyemarakkan kegiatan Barapan Ayam yang diselenggarakan pada Hari Sabtu ini, 2 Januari 2021.
Kegiatannya berjalan lancar, penuh rasa kekeluargaan dan aman serta damai. Partisipan dan penonton/pencinta Barapan Ayam turut mendukung kelancaran berjalannya kegiatan ini. Mereka sangat antusias/semangat dan emosional (dalam bentuk positif) meluapkan rasa kebahagiaan mereka.
Rasa syukur dan penuh terimakasih dari Panitia Lokal Komunitas Barapan Ayam Sumbawa (KBAS) terluap dan tercurah kepada Panitia Kabupaten (KBAS) dan seluruh Partisipan/Peserta Komunitas Barapan Ayam dari segenap penjuru baik yang sempat hadir atau belum sempat hadir pada kegiatan Barapan Ayam kali ini, di Desa Pukat.
Panitia Lokal KBAS dan Segenap Masyarakat Desa Pukat memohon maaf sedalam-dalamnya jika sekiranya dalam silaturrahmi yang sudah terjalin pada Sabtu, 02/01/2021 terselit kesal, luka dan duka di hati Bapak/Ibu/Saudara Pecinta Barapan Ayam.
Untuk menonton/menyimak videonya bisa klik Link berikut ini...
Barapan Ayam kali ini cuacanya sangat cerah dan bercahaya, seperti nama lokasinya, Pelita..., masyarakatnya sangat ramah dan bersahaja. Panorama alamnya menyejukkan mata dan juga jiwa.
Suasananya semakin asyik dan seru, dibarengi Juki membawa lari Ayam Parapan begitu menderu. Disambut riuh suara sorak-tawa penonton atau pecinta Barapan Ayam.
Semua kalangan masyarakat begitu semangat menyemarakkan Barapan Ayam ini. Dari yang muda hingga yang tua, dari taruna hingga bapak-bapak. Dari dadara hingga emak-emak.
Emak-emak/Ibu-ibu berteriak histeris menyaksikan kegiatan Barapan Ayam ini. Ingin tahu/menyaksikan bagaimana keseruannya silahkan ditonton pada Link berikut ini.
